Inovasi Pengelolaan Limbah di Kelurahan Jenggot: IPAL Jenggot Berbasis Wetland

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Jenggot, yang menggunakan sistem pengolahan berbasis wetland atau lahan basah.

IPAL Jenggot memanfaatkan tanaman lahan basah sebagai media alami untuk menangkap polutan dari air limbah. Proses ini dilakukan melalui akar tanaman yang berfungsi menyerap zat-zat pencemar, sehingga hasil akhir dari pengolahan ini lebih bersih dan ramah lingkungan. Dengan luas mencapai sekitar 3.900 m², IPAL ini memiliki 5 bak wetland berukuran 21,5 x 27 meter per bak, yang mampu mengolah hingga 400 m³ limbah setiap harinya.

Limbah yang diolah di IPAL Jenggot berasal dari aktivitas UMKM di Kelurahan Jenggot, dengan dua orang pengelola yang bertugas menjaga operasional sistem ini. Melalui upaya ini, diharapkan kualitas air dan lingkungan di kawasan tersebut semakin baik, sejalan dengan komitmen Kota Pekalongan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

IPAL Jenggot menjadi bukti bahwa solusi berbasis alam mampu memberikan manfaat besar dalam pengelolaan limbah perkotaan.