DLH Kota Pekalongan Gelar TOT Kader Sampah, Dorong Peran Aktif Masyarakat

Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) Kader Pengelolaan Sampah sebagai bentuk dukungan terhadap program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025 bertempat di Aula DLH dan diikuti oleh para pegiat lingkungan dari berbagai wilayah di Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang turut hadir dan membuka kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mengatasi persoalan sampah yang masih sering terlihat di sejumlah ruas jalan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait strategi pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, termasuk pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah. Wali Kota juga menekankan bahwa keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga, dengan catatan sampah sudah dipilah sebelum dibawa ke TPST.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader yang dilatih dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan, serta mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju budaya hidup bersih dan sehat.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang turut hadir dan membuka kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mengatasi persoalan sampah yang masih sering terlihat di sejumlah ruas jalan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait strategi pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, termasuk pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah. Wali Kota juga menekankan bahwa keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga, dengan catatan sampah sudah dipilah sebelum dibawa ke TPST.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader yang dilatih dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan, serta mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju budaya hidup bersih dan sehat.