DLH Kota Pekalongan Mulai Angkut dan Olah Sampah di Ruas Jalan Protokol


Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan mulai bergerak mengangkut tumpukan sampah di sejumlah titik di ruas jalan protokol pada Minggu (23/3/2025). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap krisis darurat sampah yang terjadi akibat penutupan TPA Degayu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Setelah melakukan koordinasi dengan kru pengangkut sampah di aula Kantor DLH, Kepala DLH Kota Pekalongan menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menangani sampah yang menumpuk di jalan protokol dengan memanfaatkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Urip Kertoharjo. Sesuai keputusan Pemerintah Kota Pekalongan, pengolahan sampah di Kertoharjo yang sedianya akan beroperasi awal bulan depan kini dipercepat. Operasionalnya yang awalnya berbasis partnership sementara ini akan dibiayai oleh Pemkot agar bisa segera digunakan.

"Kami tidak akan menunggu awal bulan, mulai hari ini TPST akan langsung dioperasikan. Kami akan melakukan uji coba untuk mengetahui berapa ton sampah yang bisa diolah di sana. Perkiraan kami, hari ini akan ada sekitar 10 ton sampah yang dibawa ke TPST," ungkap Kepala DLH Kota Pekalongan kepada tim.

Selain TPST, TPS3R yang sudah dilengkapi dengan mesin pilah sampah juga akan dimanfaatkan untuk membantu proses pengolahan. Untuk memudahkan akses ke lokasi-lokasi TPS3R, kendaraan roda tiga atau kijang kecil digunakan dalam proses pengangkutan.

Hari ini, tim langsung bergerak dan akan mengevaluasi kapasitas pengelolaan sampah di TPST dan TPS3R. Jika sampah dari angkutan pertama berhasil terolah, pengangkutan sampah lainnya akan segera dilakukan untuk dikirim kembali ke tempat pengelolaan tersebut.

Dalam upaya ini, lima unit truk dan empat unit kendaraan roda tiga dikerahkan. Diharapkan dengan pengolahan yang cepat dan efektif di TPST serta TPS3R, permasalahan tumpukan sampah di ruas jalan protokol dapat segera teratasi.

Seluruh masyarakat juga diajak untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanganan sampah ini. Dengan kerja sama semua pihak, lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi Kota Pekalongan dapat tercipta.